Senin, 06 Desember 2010

hukum shalat di masjid syiah (dengan imam syiah


Assalamu alaikum wr.wb.
Istilah syiah awal mulanya dilekatkan kepada orang-orang yang mencintai Ali r.a dan menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah saw. Diantara karakteristik faham syiah adalah bahwa imamah (kepemimpinan) itu dengan nash dan ta’yin (penunjukan).
Keyakinan ini bertentangan akidah Ahlu sunnah wal jama’ah bahwa khilafah itu bukan nubuwwah, khilafah itu melalui syuro, pemilihan dan baiat.
Pada perkembangan berikutnya syiah memiliki madzhab yang bermacam-macam. Ada yang sesuai dengan prinsip ahlu sunah wal jama’ah (sunni), Dan ada juga yang berbeda, bahkan keluar dari  ajaran Islam dan menjadi aliran yang sesat.
Diantara yang sesuai prinsip ahlu sunah wal jama’ah (sunni) adalah syiah zaidiyah di Yaman, sedangkan syiah yang sesat diantaranya adalah syiah rowafid.
Di antara hal mendasar yang membedakan antara zaidiyah dengan madzhab syiah lainnya adalah nash wa ta’yin dalam imamah. Yakni menurut kelompok syiah selain Zaidiyah, Imam Ali telah di tunjuk oleh Allah sebagai khalifah.
Menurut Zaidiyah, yang menjadi khalifah terbatas pada Ali r.a, Hasan r.a dan husein r.a, tetapi setelah tidak mesti keluarga Ali, tetapi yang penting sesui dengan karakteristik yang harus ada pada seorang Imam.  Nash wa ta’yin dalam imamah tersebut adalah keyakinan atau akidah.
Dari keterangan di atas, bisa dijelaskan tentang hukum bermakmum dalam sholat kepada syiah itu sesuai aliran syiahnya. Ada dua kategori yaitu:
Pertama, Imam sholat adalah seorang muslim, maka perinciannya sebagai berikut
<!--[if !supportLists]-->1.    <!--[endif]-->Imam sholat bukan ahli bid’ah dan fasiq, maka sholat sah dan boleh
<!--[if !supportLists]-->2.    <!--[endif]-->Imam sholat adalah ahli bid’ah dan fasiq, maka sholatnya menurut mayoritas ulama sah tetapi makruh. Sebagaimana Ibnu Umar pernah sholat di belakang Hajjaj Bin Yusuf ats Tsaqofi.
Sesuai dengan pemilahan di atas, kelompok syiah zaidiyah termasuk pada kategori ini.
Kedua, imam sholat telah keluar dari ajaran islam seperti kelompok-kelompok syiah yang telah keluar dari ajaran islam, maka sholatnya tidak sah, begitu pula orang yang menjadi makmumnya, karena  syarat sah sholat adalah Islam.
Sesuai dengan keterangan dalam kitab al Majmu’ :
Yang artinya : Mayoritas ulama mengatakan bahwa sholat di belakang orang fasiq dan ahli bid’ah itu sah tetapi makruh. Imam Malik berpendapat bahwa sholatnya tidak sah. Menurut para ulama bermakmum kepada orang yang kafir karena perbuatan bid’ahnya itu tidak sah dan haram.
Wallahu a'lam bish-shawab
Wassalamu alaikum wr.wb
Dr. Oni Syahroni
 

Bagi Rakyat dan Penguasa Negeri Indah yang Terus Dirundung Musibah

Tadzkiroh Anshorut Tauhid Bagi Rakyat dan Penguasa Negeri Indah yang
Terus Dirundung Musibah
Diposting pada Jum'at, 03-12-2010 | 06:21:28 WIB

Dari balik penjara Ustadz Abu Bakar Ba'asyir fakallohu asroh meminta
Jamaah Anshorut Tauhid untuk menerbitkan Tadzkiroh berkenaan bencana
yang terjadi di negri ini dan solusi total untuk kembali kepada Islam.
Dan inilah Tadzkiroh dari JAT:

T A D Z K I R O H

JAMA’AH ANSHORUT TAUHID

BAGI RAKYAT DAN PENGUASA NEGRI INDAH YANG TERUS DIRUNDUNG MUSIBAH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

إن الحمد لله نحمده نستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن
سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له و أشهد أن
لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله

Wahai kaum muslimin rohimani wa rohimakumulloh, perhatikanlah bahwa
pada hari ini kita hidup didalam alam kemunafikan sedangkan Alloh
Subhanahu wa Ta’ala sangat membenci kaum munafikin. Bukti yang jelas
dari kemunafikan kita adalah bahwa sejak bangsa ini dikaruniai
kemerdekaan dari bangsa kafir, kita telah menyatakan perlawanan terang
-terangan kepada Alloh Azza wa Jalla atas nama persatuan dan kesatuan
bangsa yakni menghapus kalimat ... kewajiban menjalankan Syari’at
Islam bagi para pemeluknya ... dari dasar negara.

Alloh Azza wa Jalla berfirman :

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah
beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang
diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut,
padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan
bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum
yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat
orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari
(mendekati) kamu.

( QS. An Nisaa’ : 60 – 61 )

Dari kesalahan fatal ini, maka segala kebijakan dan arah pemerintahan
negara yang dijalankan oleh siapapun penguasanya akan senantiasa
mengundang murka Alloh Azza wa Jalla. Karena UU dan segala peraturan
turunannya menjadikan akal dan hawa nafsu kita menjadi sumber hukum
untuk mengatur ratusan juta rakyat dan membuang sumber hukum yang suci
dari Alloh Robbul ‘Alamiin yakni Al Qur-anul Kariim dan As Sunnah Asy
Syariif kecuali hanya sebagai teori yang dipelajari belaka.

Alloh Azza wa Jalla berfirman :

Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya.

( QS Al A’raaf : 96 )

Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi was sallam bersabda :

كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا وَقَعَتْ فِيْكُمْ خَمْسٌ ، وَأَعُوذُ بِاللهِ
أَنْ تَكُونَ فِيْكُمْ أَوْ تُدْرِكُوهُنَّ : مَا ظَهَرَتِ الْفَاحِشَةُ
فِي قَوْمٍ قَطُّ يُعْمَلُ بِهَا فِيْهِمْ عَلاَنِيَةً إِلاَّ ظَهَرَ
فِيْهِمْ الطَّاعُونُ وَالأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ فِي
أَسْلاَفِهِمْ ، وَمَا مَنَعَ قَوْمٌ الزَّكَاةَ إِِلاَّ مُنِعُوْا
الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ وَلَوْلاَ الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا ،
وَمَا بَخَسَ قَوْمٌ الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ إِلاَّ أُخِذُوا
بِالسِّنِيْنَ وَشِدَّةِ الْمُؤْنَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ ، وَلاَ
حَكَمَ أُمَرَاءُهُمْ بِغَيْرِ مَا أَنْزَلَ اللهُ إِلاَّ سَلَّطَ اللهُ
عَلَيْهِمْ عَدُوَّهُمْ فَاسْتَنْفَدَ بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ ،
وَمَا عَطَّلُوا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِمْ إِلاَّ جَعَلَ
اللهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ .

"Bagaimana kalian apabila terjadi lima perkara, dan aku berlindung
kepada Allah mudah-mudahan lima perkara itu tidak terjadi pada kamu
atau kamu tidak menjumpainya, yaitu,

1. Tidaklah perbuatan zina itu tampak pada suatu kaum, dikerjakan
secara terang-terangan, melainkan tampak dalam mereka penyakit ta'un
dan kelaparan yang tidak pernah dijumpai oleh nenek moyang dahulu.
2. Dan tidaklah kaum itu menahan zakat, melainkan mereka ditahan
oleh Allah turunnya hujan dari langit, andai kata tidak ada binatang
ternak tentu mereka tidak akan dihujani.
3. Dan tidaklah kaum itu mengurangi takaran dan timbangan,
melainkan mereka disiksa oleh Allah dengan kesengsaraan bertahun-tahun
dan sulitnya kebutuhan hidup dan nyelewengnya penguasa.
4. Dan tidaklah pemimpin-pemimpin mereka itu menghukumi dengan
selain kitab yang diturunkan oleh Allah, melainkan mereka akan
dikuasai oleh musuh yang merampas sebagian kekuasaan mereka.
5. Dan tidaklah mereka itu menyia-nyiakan kitab Allah dan sunnah
Nabi-Nya, melainkan Allah menjadikan bahaya di antara mereka sendiri."

(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Kenyataan yang dibentuk dari pengingkaran kepada nikmat Alloh berupa
Diinul Islam ini menunjukkan betapa bangsa ini telah mengalami apa –
apa yang dikhawatirkan oleh Rasululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam
diatas. Ditambah lagi, bangsa ini seperti tidak merasa bersalah dengan
secara terus menerus memerangi para Wali-wali Alloh dalam bentuk
memusuhi, menangkapi, menyiksa dan membunuhi mereka yang secara
konsisten berjuang untuk meninggikan kalimatillah dalam wujud
penegakkan Syari’at Islam di negri ini.

Padahal Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi was sallam telah bersabda :

“Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman:
“Barangsiapa yang memusuhi waliKu, maka Aku telah mengumumkan perang
kepadanya. ( Diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairoh rodhiyallohu
‘anhu )

Wahai kaum muslimin rohimani wa rohimakumulloh, pelaku kezhaliman dan
yang mendiamkan kezhaliman pada dasarnya berada pada posisi yang sama
sedangkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkan kezhaliman atas
Dzat-Nya Yang Maha Suci dan IA juga mengharamkan kezhaliman atas
hamba-hambaNya.

Jika Alloh Subhanahu wa Ta’ala kemudian menimpakan berbagai musibah
dalam berbagai bentuknya maka itu semua adalah masih dalam konteks
RahmatNya agar manusia kembali kejalan yang benar, yakni jalan yang
ditunjukiNya melalui para NabiNya. Jalan itu adalah kembali kepada
Diinul Islam secara menyeluruh meliputi aqidah, syari’ah dan akhlaq
Islam yang lurus dan benar.

Tentu saja kita berduka dengan banyaknya jatuh korban harta dan nyawa
serta berbagai penderitaan yang dialami rakyat dengan sebab bencana –
bencana yang terus menerus terjadi itu. Maka sebagai orang yang
beriman mestinya semua bencana itu kita jadikan sebagai sebuah
peringatan Alloh dan sudah seharusnya kita mau mengambil pelajaran
penting dari semua musibah yang nilainya sangat mahal terkait jatuhnya
korban harta dan nyawa tersebut. Dan bukan malah mengabaikan apalagi
berprasangka buruk terhadap taqdir Alloh Azza wa Jalla.

Kita mendengar bahwa ada diantara pemimpin negri ini berkomentar
tentang ketidak – terkaitan bencana alam dengan kehendak Penciptanya.
Kita juga tahu ada seorang jurnalis yang menuduh Alloh itu kejam, Maha
Suci Alloh dari penyifatan mereka yang jahil . Jadi bencana alam itu
justru makin mengeraskan hati dan membuat gelap nurani mereka. Kenapa
mereka tidak juga sadar dan tidak segera bertaubat ?

Wahai kaum muslimin rohimani wa rohimakumulloh, tidak ada jalan lain
sekiranya kita berkeinginan memperbaiki keadaan negri ini selain
kembali kepada ajaran Alloh dan RosulNya yakni dengan menerapkan
Diinul Islam di seluruh aspek kehidupan. Kesalahan fatal yang
dilakukan founding fathers negri ini harus dikoreksi total dan jangan
malah diberhalakan. Negara dan bangsa ini harus diatur dengan Syari’at
Islam, jika terus kita melawan Alloh Azza wa Jalla, maka fikirkanlah :
apakah kalian akan menang ? Alloh akan tetap menjadi Yang Maha Hidup
dengan segenap ke-Maha Kuasa-Nya sedang kita akan mati dan tidak
berdaya dihadapan MahkamahNya kelak di yaumil Qiyyamah.

Demikianlah Tadzkiroh ( peringatan ) ini kami sampaikan,
alhamdulillahi Robbil ‘alamiin, was sholatu wa sallamu ‘ala Muhammadin
wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in !

Sukoharjo, Dzulhijjah 1431

-- 
“Apakah kalian mengira akan dibiarkan (begitu saja), sedangkan Allah
belum mengetahui (dalam kenyataan) orang yang berjihad diantara kalian
dan tidak mengambil teman setia selain Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang
kalian kerjakan.” (TQS. At Taubah [9] : 16)

Ekonomi Titanic: Redenominasi Jalan Terus?


Ekonomi Titanic: Redenominasi Jalan Terus?
Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Uni Eropa gagal talangi Irlandia, zona Euro oleng. Kedua Korea saling baku tembak. Pasar global guncang! Sementara itu zona dinar kian semarak.
Ekonomi dunia ibarat kapal Titanic, meskipun lambung kapal sudah pecah dan air laut sudah masuk memenuhi ruang-ruang di lambung kapal, orang-orang tidak menyadarinya, bahkan konyolnya, dalam keadaan kapal Titanic yang kian kritis, orang-orang makin asyik aja berdansa, menikmati alunan musik yang membuai khayalan. Mereka pun tak tahu apa yang sedang terjadi!
Hal ini mirip dengan apa yang sedang terjadi didunia saat ini, khususnya di Indonesia. Pekan lalu - 24 November 2010 - diadakan Seminar Akhir Tahun 2010 di kantor pusat Bank Indonesia. Tadinya penulis ingin ikut menghadiri seminar tersebut, namun sudah bisa saya duga sebelumnya, apa-apa saja yang bakal dibahas di sana. Tentu tidak jauh dengan rencana Redominasi Rupiah yang mulai disosialisasikan di awal Januari 2011 besok.
Inilah ekonomi Titanic ala Indonesia. Untuk mengelabui apa yang sebenarnya sedang terjadi atas krisis global, para bankir mulai mengalihkan perhatian manusia dengan Redominasi Rupiah. Juga pada kian perkasanya rupiah dengan masuknya Hot Money, sehingga devisa kita menggelembung sampai 100 milyar dolar! Padahal ini terjadi bukan karena naiknya volume ekspor negeri kita. Tapi semata-mata hanya karena masuknya uang panas sebagai pelarian modal, milik korporasi-korporasi Eropa, Amerika dan lainnya. Nah, bila dana tersebut sudah layak tarik, biasanya dalam hal aksi ambil untung, tentu Hot Money bisa dengan mudah keluar dari Indonesia. Dan sudah bisa ditebak, krisis moneter jilid II bakal terjadi.
Meski demikian, warga Indonesia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Umumnya kita begitu asyik dengan pekerjaan dan bisnis kita masing-masing, terkadang tidak mau peduli � bahwa uang kertas rupiah sudah pada fase yang sangat kritis. Antara lain karena pengaruh yang bakal dialami oleh mata uang dunia lainnya, seperti Dollar AS, Euro, Yen, Yuan dan Poundsterling dalam waktu dekat ini, yaitu Hiperinflasi akibat dari Perang Mata Uang dan Permainan Pasar Valas!
Lalu orang-orang akan tersadar dan panik, begitu mereka mengetahui bahwa ekonomi ala Titanic sudah pecah dan kapal mulai tenggelam terbelah dua! Orang-orang berlarian dari sistem uang kertas dan bank, berebut membeli dinar dirham dengan segala yang masih dianggap ada harganya. Namun dari 200 juta orang yang panik tersebut, ada ribuan orang yang begitu tenangnya menaiki sekoci-sekoci yang mampu menyelamatkan kondisi ekonomi mereka, yaitu dinar dirham. Mereka inilah orang-orang yang dikeluarkan Allah SWT dari dampak riba yang menyebabkan Bencana Runtuhnya Ekonomi Global. Itulah sekoci Muamalah ala Amal Madinah abad I Hijriah yang kini semakin hidup dan semarak lagi. Selamat Tenggelam Ekonomi ala Titanic, dengan lambung-lambung yang bocor: Dollar, Euro, Yen, Yuan dan Poundsterling. Selamat datang di Zona Dinar Dirham, Zona Muamalah yang diselamatkan Allah SWT, yang telah diawali di Kampung Nelayan CIlncing [SF]
12/4/2010 6:06 AM

Haniyah: Hamas Terima Perundingan Jika Rakyat Palestina Setuju


Haniyah: Hamas Terima Perundingan Jika Rakyat Palestina Setuju

Diposting pada Kamis, 02-12-2010 | 05:27:31 WIB
 Pemimpin Senior Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pada hari Rabu kelompoknya akan menerima kesepakatan damai dengan Israel jika rakyat Palestina menyetujui dalam referendum.

"Hamas akan menghormati hasil (referendum) terlepas dari apakah itu berbeda dengan ideologi dan prinsip-prinsip kami," katanya.

Pernyataan itu tampaknya sinyal pergeseran dalam kebijakan lama yang menolak untuk menerima legitimasi Israel atau perjanjian damai yang dirundingkan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

"Kami menerima sebuah negara Palestina di sesuai batas tahun 1967, dengan Jerusalem sebagai ibukotanya, pembebasan tahanan Palestina, dan penyelesaian masalah pengungsi," tambah Haniyeh, merujuk pada tahun perang Timur Tengah di mana Israel mencaplok  Yerusalem Timur dan wilayah Palestina lainnya.

Hamas telah sering mencemoohkan perundingan dengan Israel sebagai pemborosan waktu dan Haniyeh mengatakan ia tetap yakin bahwa perundingan damai tidak akan menghasilkan kesepakatan.

"Tidak akan ada solusi dengan dua negara di atas satu tanah ... Israel menginginkan tanah, perdamaian, dan keamanan dengan kami dan ini adalah sesuatu yang mustahil."

[muslimdaily.net/alarby]

Wikileaks memiliki sebanyak 3.059 dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait Indonesia. Dokumen itu merupakan semacam laporan diplomatik yang dikirim dari Kedubes AS di Jakarta dan Konjen AS di Surabaya. Situs Wikileaks berjanji akan mempublikasi dokumen itu secara bertahap. Dan ternyata Wikileaks mulai menepati janjinya. Tiga buah dokumen mengenai Indonesia sudah dirilis. Dokumen itu dibuat dalam bentuk Congressional Research Service (CSR), lembaga think tank Kongres AS. Dokumen CRS ini biasanya menjadi dasar bagi Senat dan DPR AS dalam mengambil kebijakan. Berikut isi dokumen tersebut: Masalah Timor Timur CRS Report RS20332 East Timor Crisis: US Policy and Options 5 November 1999 *Pemerintahan Bill Clinton menekan RI agar menerima kehadiran pasukan perdamaian internasional di Timor Timur usai jajak pendapat 1999. *Menghentikan kerja sama militer AS dan Indonesia dan mengancam sanksi lebih keras bila tak mau bekerja sama, mengendalikan milisi, dan memulangkan 200 ribu pengungsi Timor Timur. *Mendukung keputusan IMF dan Bank Dunia menghentikan bantuan mereka untuk Indonesia. * Bantuan yang dihapus untuk tahun 2000 antara lain bantuan ekonomi 75 juta dolar AS, Economic Support Funds 5 juta dolar AS dan IMET 400 ribu dolar Tentang Pemilu 2004 CRS Report RS21874 Analyst in Southeast and South Asian Affairs 20 Mei 2005 *SBY disebut the thinking general *Bila Wiranto jadi presiden, hubungan RI dan AS akan sangat rumit karena Kongres AS menaruh perhatian besar pada isu pelanggaran HAM di Timor Timur. *Suksesnya Pemilu 2004 meneguhkan dominasi partai sekuler, yaitu Golkar, PDIP, dan Partai Demokrat. Pelatihan Kopassus Dokumen Joint Combined Exchange Training (JCET) and Human Rights Background and Issues for Congress 26 Januari 1999 *Sejak 1992, Kongres AS memutus program Pelatihan dan Pendidikan Militer In ternasional (IMET) untuk Indonesia setelah tragedi Santa Cruz. * Namun, di bawah program JCET Dephan yang di setujui oleh Deplu, pasukan Baret Hijau AS melatih 60 anggota pasukan khusus TNI di Indonesia yang sebagian besar Kopassus. JCET berdalih pelatihan murni militer meskipun kurikulum latihan perang kota berjudul ‘crowd control’. *April 1998, anggota Kongres AS menyurati Menteri Pertahanan Cohen Evans yang menyebut program JCET mengakali larangan Kongres. JCET dihentikan 8 Mei 1998. Sumber: WikiLeaks, Congressional Research Service


Aksi Menyikapi Hari AIDS Sedunia MHTI DIY Diprovokasi Oknum PKBI
HTI Press. Rabu, 1 Desember 2010, bertepatan dengan hari AIDS sedunia, ratusan anggota Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DIY berunjuk rasa di depan kantor DPRD Jogja sebelum kemudian melakukan longmarch menuju perempatan Kantor Pos DIY. Saat peserta longmarch sampai di perempatan Kantor Pos besar DIY, mereka berpapasan dengan puluhan orang dari elemen PKBI yang sedang melakukan aksi simpatik membagi bunga dan mensosialisasikan undang-undang mengenai AIDS dan ODHA. Tiba-tiba salah seorang dari mereka yang (mengaku) gay berteriak memprovokasi peserta aksi dari MHTI. Dia meneriakkan kalimat yang kurang jelas sebelum berseloroh terang-terangan mengaku, “Saya seorang gay!” Shofi Amhar, salah seorang seorang aktivis HTI yang bertugas mengawal longmarch pun menemui oknum tersebut hendak mengkonfirmasi. “Maaf, saudara tadi mengatakan apa?” Tanya Amhar. Oknum tersebut mengelak menjawab akan tetapi oknum lain dari PKBI mendatangi mereka dan dalam sekejap Amhar pun dikelilingi peserta aksi dari PKBI. Salah seorang oknum perempuan berkerudung terlibat perdebatan sejenak dengan Amhar. Mencoba tidak terprovokasi dan terbawa arus, Amhar mengatakan, “Saya hanya ingin menyampaikan, bila saudara muslim, maka dalam Islam perilaku homoseksual adalah termasuk dosa besar.” Oknum gay itu makin berseloroh, “Tubuh-tubuh saya sendiri, terserah saya mau saya apakan, toh itu nanti urusan saya sendiri sama Tuhan!”
Maraknya perilaku penyimpangan perilaku seksual seperti gay atau lesbi memang menjadi salah satu hal yang disoroti MHTI dalam aksinya. Selain itu MHTI juga menyoroti maraknya pornografi dan pornoaksi yang tidak tersentuh hukum. Bersama dengan ratusan muslimah dari elemen masyarakat lain yang juga mengikuti aksi ini, MHTI menyampaikan bahwa penyakit AIDS sendiri hanyalah buah dari perilaku yang bobrok tersebut. Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, MHTI juga mengecam diberlakukannya sistem sekuler dan demokrasi yang nyata-nyata tidak dapat menghentikan akan tetapi malah makin menyuburkan gejala amoralitas tersebut di tengah-tengah masyarakat. (Haryo Pratikno)
http://hizbut-tahrir.or.id/2010/12/03/aksi-menyikapi-hari-aids-sedunia-mhti-diy-diprovokasi-oknum-pkbi/

Inilah Sebagian Dokumen Tentang Indonesia yang Dibocorkan Wikileaks


Wikileaks memiliki sebanyak 3.059 dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait Indonesia. Dokumen itu merupakan semacam laporan diplomatik yang dikirim dari Kedubes AS di Jakarta dan Konjen AS di Surabaya. Situs Wikileaks berjanji akan mempublikasi dokumen itu secara bertahap.
Dan ternyata Wikileaks mulai menepati janjinya. Tiga buah dokumen mengenai Indonesia sudah dirilis. Dokumen itu dibuat dalam bentuk
Congressional Research Service (CSR), lembaga think tank Kongres AS. Dokumen CRS ini biasanya menjadi dasar bagi Senat dan DPR AS dalam mengambil kebijakan. Berikut isi dokumen tersebut:
Masalah Timor Timur
CRS Report RS20332
East Timor Crisis: US Policy and Options
5 November 1999
*Pemerintahan Bill Clinton menekan RI agar menerima kehadiran pasukan perdamaian internasional di Timor Timur usai jajak pendapat 1999.
*Menghentikan kerja sama militer AS dan Indonesia dan mengancam sanksi lebih keras bila tak mau bekerja sama, mengendalikan milisi, dan memulangkan 200 ribu pengungsi Timor Timur.
*Mendukung keputusan IMF dan Bank Dunia menghentikan bantuan mereka untuk Indonesia.
* Bantuan yang dihapus untuk tahun 2000 antara lain bantuan ekonomi 75 juta dolar AS, Economic Support Funds 5 juta dolar AS dan IMET 400 ribu dolar
Tentang Pemilu 2004
CRS Report RS21874 Analyst in Southeast and South
Asian Affairs 20 Mei 2005
*SBY disebut the thinking general
*Bila Wiranto jadi presiden, hubungan RI dan AS akan sangat rumit karena Kongres AS menaruh perhatian besar pada isu pelanggaran HAM di Timor Timur.
*Suksesnya Pemilu 2004 meneguhkan dominasi partai sekuler, yaitu Golkar, PDIP, dan Partai Demokrat.
Pelatihan Kopassus
Dokumen Joint Combined Exchange Training (JCET) and Human Rights Background and Issues for Congress
26 Januari 1999
*Sejak 1992, Kongres AS memutus program Pelatihan dan Pendidikan Militer In ternasional (IMET) untuk Indonesia setelah tragedi Santa Cruz.
* Namun, di bawah program JCET Dephan yang di setujui oleh Deplu, pasukan Baret Hijau AS melatih 60 anggota pasukan khusus TNI di Indonesia yang sebagian besar Kopassus. JCET berdalih pelatihan murni militer meskipun kurikulum latihan perang kota berjudul ‘crowd control’.
*April 1998, anggota Kongres AS menyurati Menteri Pertahanan Cohen Evans yang menyebut program JCET mengakali larangan Kongres. JCET dihentikan 8 Mei 1998.
Sumber: WikiLeaks, Congressional Research Service

Khilafiyah dan Adabnya

-- In Tauziyah@yahoogroups.com, Azlia Sovni <azlia.sovni@...> wrote:
>

> Macam-macam Khilaf

> 2. Ikhtilaf tadhad. Yaitu suatu ungkapan tentang pendapat-pendapat yang 
> bertentangan di mana masing-masing pendapat orang yang berselisih itu 
> berlawanan dengan yang lainnya, salah satunya bisa dihukumi sebagai 
> pendapat yang salah. Misalnya dalam satu perkara, ada ulama yang 
> mengatakan haram dan ulama yang lain mengatakan halal. 
> Dalam perselisihan semacam ini tidak boleh bagi seseorang untuk 
> mengambil pendapat tersebut menurut keinginan (hawa nafsu)nya, tanpa 
> melihat akar masalah yang diperselisihkan dan pendapat yang dikuatkan 
> oleh dalil.

yang selalu menjadi dasar ikhtilaf ahli bid'ah vs ahli sunnah
antara lain :
1. ahli bid'ah menganggap baik suatu amalan berdasarkan
dalil2 yang diterjemahkan sendiri
alhi sunnah kokoh pada penapatnya harus ada contoh kongkrit
untuk amalan ibadah karena hukumnya ibadah itu haram
kecuali diperintahkan secara tegas.

2. ahli bid'ah menggunakan dalil2 umum & hadist2 dhoif
sedangkan ahli sunnah berpegang pada hadist2 shahih
dan detil.

3. Ahli bid'ah mengutamakan kerukunan daripada kebenaran
sedangkan Ahli Sunnah sebaliknya.

itulah dasar ikhtilaf ahli bid'ah vs ahli sunnah

Wallahu'alam bishowab